Rabu, 05 Desember 2012

jurnal I


Nama           : Benny Hilmawan Elhamsyah
NPM             : 11206223
Jurusan         : Manajemen
Judul             : Analisis Antrian Pelayana Pengambilan Obat Pada Puskesmas Kecamatan
Bantar Gebang
Penerbit         : Universitas Gunadarma 2009


Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari seting di jumpa maslah antrian dalam sistem jasa pelayanan, baik pada lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Antrian timbul karena banyak individu yang membutuhkan jasa pelayanan pada waktu yang bersamaan. Hal ini antara lain bisa kita jumpai terutama di kota-kota besar di Indonesia yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang besar dan dapat juga disebabkan terbaasnya sumber daya dalam sistem jasa pelayanan dan dunia usaha(bisnis) di Indonesia.

Sistem antrian tersebut dapat terlihat setiap hari seperti antrian pada loket-loket transaksai bank, loket-loket pembayaran telepon, antrian untuk membeli tiket bus diterminal, antrian pada loket-loket pembayran listrik dan masih bayak lagi contoh-contoh lainnya.

Mengantri di suatu loket pembayaran merupakan hal yang wajar terjadi, tetapi bisa menjadi hal yang sangat membosankan serta dapat juga metugikan masyarakat/pelanggan baik dari segi waktu maupun dari segi biaya. Oleh karena itu diperlukan sistem formasi baris penungguan pelanggan jika inin mendapatkan pelayanan disuatu loket pembayaran tersebut.

Dan pelayanan yang diberikan oleh suatu loket pembayaran harus dilakukan seefesien mungkin, karena apabila pelayanan terlalu lama, maka akan memerlukan ongkos yang besar, sebaliknya jika kapasitas pelayanan kurang maka akan terjadi penungguan dalam waktu yang cukup lama, yang akan menimbulkan akibat seperti berkurangnya jumlah pelanggan yang dateng, atau ketidak efisienan karyawan suatu loket pembayaran. Oleh karena itu, penelitian ilmiah ini memberi judul “ANALILIS ANTRIAN PELAYANAN PENGANBILAN OBAT PADA PUSKESMAS KECAMATAN BANTAR GEBANG BEKASI”.


Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dari penulisan ilmiah ini adalah :
1.      Berapa jumlah loket yang harus di operasikan agar pelayanan dapat optimal ?
Batasan masalah :
Pada bagian ini penulis membatasi pada layanan loket antrian dalam pengambilan obat oleh pasien.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penuliasan ilmiah ini adalah :
1.      Untuk menentukan jumlah loket yang harus dioperasi agar pelayanan yang diberikan dapat optimal

Metodologi Penelitian
1.      Objek penelitian
Penelitian dilakukan pada Puskesmas Kecamatan Bantar Gebang yang berlokasi di Jl. Raya Narogong Km 10 no. 75 Bantar Gebang. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah para pasien yang mengantri di loket penganbilan obat di Pusekesmas Kecamatan Bantar Gebang.
2.      Data atau Variabel
Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah tingkat kedatangan rata-rata pasien (λ), waktu pelayanan rata-rata (1/μ), jumlah pasien (n) dan jumlah fasilitas pelayanan (S).
3.      Metode Pengumpulan Data
Di dalam penyusunan penuliasan ilmiah ini, penelitian memerlukan sumber-sumber data yang erat kaitannya dengan judul penulisan ini. Adapun metode penulisan yang digunakan sebagai berikut :
a.      Studi Pustaka (Library Research)
Mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul penulisan ilmiah dan buku catatan selama perkuliahan serta bahan-bahan lainnya yang mendukung penelitian ilmiah ini.
b.      Penelitian Langsung
Yaitu teknik penelitian yang dilakukan secara langsung kepada objek penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian yang digunakan pada Puskesmas Kecamatan Bantar Gebang antara lain :
1.      Wawancara (data sekunder)
Penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada pegawai Puskesmas Kecamatan Bantar Gebang untuk memperkuat data yang peneliti lakukan dan yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan dibahas.
2.      Observasi
Dengan melakukan pengamatan langsung dan mengumpulkan informasi dari pegawai atau pasien.
3.      Alat Analisis yang digunakan
Dalam perhiitungan antrian ini alat analisis yang digunakan adalah Multi Chanel Single Phase. Multi Chanel Single Phase adalah metode yang digunakan untuk dua atau lebih fasilitas pelayanan yang dialiri oleh antrian tunggal.



 Rumus yang digunakan untuk model M/M/S/I/I


Pembahasan



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar