Erni Wati, 11206157
ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PENGAMBILAN OBAT DI LOKET OBAT
PADA PUSKESMAS KECAMATAN TAMBUN SELATAN
PI Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Gunadarma, 2009
Antrian suda sering kita jumpa dalam kehidupan
sehari-hari. Antrian yang panjang dapat merugikan waktu pasien yang akan mengambil
obat.
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengantri
yang terjadi pada Puskesmas Kecamatan Tambun Selatan dan untuk menentukan
jumlah loket yang tepat baik bagi pasien maupun Puskesmas Kecamatan Tambun
Selatan.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1)
Apabila dioptimalkan
3 loket obat, maka akan terjadi antrian rata-rata sebesar 1 pasien dan waktu
rata-rata pasien dalam antrian 2,64 menit sedangkan apabila dioperasikan untuk
loket obat akan terjadi antrian rata-rata sebesar 0 pasien dan waktu rata-rata
pasien dalam antrian adalah 0,84 menit bila dioperasikan 2 loket obat, maka
akan terjadi antrian 14,8 menit.
2)
Jumlah loket yang
disediakan Puskesmas Kecamatan tambun Selatan sudah optimal dan tidak
diperlukan tambahan loket baru karena sudah mencukupi untuk melayani pasien
berobat apabila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan bila menambah satu
loket lagi maka Puskesmas Kecamatan Tambun Selatan akan mengeluarkan biaya
operasi yang tidak efisien.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa dengan mengoperasikan mengoperasikan 2 buah loket sudah
cukup dan memadai bagi Puskesmas Kecamatan Tambun Selatan untuk melayani
keperluan berobat masyarakat.
Sumber : Perpustakaan Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar