Kamis, 17 Februari 2011

Anaisi Usaha

Kios Ayam Bakar dan Soto Ayam

Ada sebuah usaha kecil yang terletak di Jakarta Timur tepatnya berada di daerah Pondok Kelapa.
Usaha tersebut bergerak di bidang food, pemilik tersebut menjual atau menghidangkan menu-menu handalannya antara lain ayam bakar dan soto ayam. Selain pemilik menjual makanan ia juga menyediakan minuman antara lain aneka jus dan soft drink. Usaha tersebut berdiri sejak Juli 2010 hingga sekarang.

Dulu usaha tersebut terkenal dengan ciri khas dari ayam barnya dan ciri dari kuah soto yang di hidangkan pelayanan yang di suguhkan juga sangat cepat jadin konsumen tak perlu untuk berlama-lama menyantap makanan yang dipesannya. akan tetapi akhir-akhir ini usaha yang dijalankan oleh si pemilik kian hari kian sepi bahkan suatu hari kios toko tersebut tak ada pengunjung satupun untuk membeli satu porsi. Mengapa demikian ? Apakah kios ayam bakar tersebut mengalami kendala ?

Menurut penulis yang melihat dai kacamata konsumen, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada kios tersebut.
Adapun kelebihan yang di miliki kios ayam bakar tesebut adalah :
  1. Lokasi yang disunaka sudah strategis, karena terletak di pinggir jalan, berada di daerah permukiman penduduk dan dekat dengan sekolah-sekolah
  2. Cita rasa yang jarang dimiliki oleh ayam bakar lainnya, karena di ayam tersebut terdapat rasa manis, asam dan gurih yang mudah melekat pada hati konsumen
Dan kekurangan yang terdapat pada kios ayam tersebut adalah :
  1. Pelayanan yang kian hari kurang memuaskan konsumen. Seperti lama dalam menghidangkan makannya. Hal tersebut dapat di karenakan kekurangan tenaga kerja
  2. Cita rasa yang kian hari semakin beda dengan hidangan pada awalnya. Dapat dikatakan pemilik usaha tersebut mengurangi jumlah takaran bumbu yang digunakan
  3. Akibat dari kekurangan tenaga kerja, pemilik usaha tersebut haris cepat melayani konsumen dan berakibat ayam yang di bakar kurang matang sehingga konsumen kurang menikmati ayam bakar tersebut
Dari pengamatan panulis mengenai pernyataan di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa faktor-faktor yang membuat kios ayam tersebut sepi adalah pelayanan yang menurun kian hari, menurunnya cita rasa yang khas sehingga konsumen kehilangan cita rasa yang dulu dicintainya dan akibat dari kekurangn tenaga kerja ayam yang di bakar jadi kurang matang karena pemilik harus bergerak cepat dalam melayani konsumen.

Saran yang dapat di berikan penulis "Janganlah merubah apapun yang sudah cintai konsumen yang menjadi cirikhas dari usaha yang anda jalankan, dan anda sebagai pemilik usaha anda boleh untuk meningkatkan pelayanan purna jual anda".
SELAMAT BERJUANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar